Revitalizing Local Economy Through Village Tourism: Case Study of Dusun Gojang Utara, Selayar Islands, South Sulawesi, Indonesia

Authors

  • Asep Sunjaya Adhikerana CSERM, Universitas Nasional
  • Nasruddin Nasruddin Bidang Litbang dan Pengendalian Pembangunan (Bappelitbangda), Kabupaten Kepulauan Selayar
  • Sultandar Zulkarnaen Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepuluan Selayar
  • Herman S. Simandjuntak Centre for Sustainable Energy and Resources Management, Universitas Nasional
  • Jito Sugardjito Centre for Sustainable Energy and Resources Management, Universitas Nasional
  • Andi Rismayani Centre for Sustainable Energy and Resources Management, Universitas Nasional

DOI:

https://doi.org/10.22334/jbhost.v7i1.241

Keywords:

community-based tourism, village tourism, canary nuts

Abstract

The study was done in March 2020 in Dusun Gojang Utara, Bontomarannu Village, Bontomanai Sub-district, Selayar Islands District, South Sulawesi, Indonesia, aiming at exploring the opportunity and feasibility of “Kenari Forest” as a tourist attraction. A descriptive-status approach was used in this study that was sought to answer questions about real-life situations, and in addition, the scoring of potential tourism object/attraction utilized the 2003 ADO-ODTWA Guideline. Overall, Dusun Gojang Utara has a high potency as a community-based tourism destination, although there are four criteria needed improvement, nanely: accessibility, surrounding conditions, management and services, and climate. Unfortunately, Dusun Gojang Utara as a tourist village is yet to be the priority of the local government,. Indeed, as part of the Bontomarannu Village, this dusun is included as an agro-tourism development area, but the potential of this dusun is not for agro-tourism, instead its tourism attraction resides in the local livelihood itself.

Author Biographies

Asep Sunjaya Adhikerana, CSERM, Universitas Nasional

Research Fellow

Nasruddin Nasruddin, Bidang Litbang dan Pengendalian Pembangunan (Bappelitbangda), Kabupaten Kepulauan Selayar

Bidang Litbang dan Pengendalian Pembangunan (Bappelitbangda), Kabupaten Kepulauan Selayar

Sultandar Zulkarnaen, Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepuluan Selayar

Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepuluan Selayar

Herman S. Simandjuntak, Centre for Sustainable Energy and Resources Management, Universitas Nasional

Centre for Sustainable Energy and Resources Management, Universitas Nasional

Jito Sugardjito, Centre for Sustainable Energy and Resources Management, Universitas Nasional

Centre for Sustainable Energy and Resources Management, Universitas Nasional

Andi Rismayani, Centre for Sustainable Energy and Resources Management, Universitas Nasional

Field Assistant Centre for Sustainable Energy and Resources Management, Universitas Nasional

References

Amini, R. (2018). Kandungan kalsium dan protein pada susu kenari. Monografi Laboratorium Dasar Fisika-Kimia Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.

Balai Taman Nasional Taka Bonerate. (2018). Survey Lokasi Dan Diskusi Pengembangan Ekowisata Hutan Kenari Di Dusun Gojang Utara. Retrieved from https://tntakabonerate.com/id/survey-lokasi-dan-diskusi-pengembangan-ekowisata-hutan-kenari-di-dusun-gojang-utara/

Disbudpar-Sulsel (Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan). (2018). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun Anggaran 2017. Makassar.

Ernawati, N. M. (2010). Tingkat Kesiapan Desa Tihingan-Klungkung, Bali Sebagai Tempat Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Analisis Pariwisata, 10(1), 1–8.

Ferdiansyah, A. (2019). Komunikasi Pemasaran Pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan (Studi Kasus: Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Kebudayaan Dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan). Skripsi. Program Strata I, Program Studi Industri Perjalanan, Sekolah Tinggi Pariwisata NHI, Bandung.

Ginting, I. A., Patana, P., & Rahmawaty, R. (2013). Penilaian dan Pengembangan Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam di Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit (Assessment and Development of Object Potency and Pull Factor of Ecotourism at Sibolangit Recreational Park). Peronema Forestry Science Journal, 2(1), 74–81.

KKUKM (Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah). (2015). Buku Panduan Pengembangan Desa Wisata Hijau. Diterbitkan oleh Asisten Deputi Urusan Ketenagalistrikan dan Aneka Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, dengan dukungan dari GIZ, bekerjasama dengan BAPPENAS, Kementerian Pariwisata,. Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

LPEM-FEBUI. (2018). Laporan Akhir Kajian Awal Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Perekonomian Indonesia. Jakarta, 10 Oktober 2018. 142 pp. Jakarta: LPEM-FEBUI (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia).

Ministry of Forestry Indonesia. (2003). Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-OTWA). Bogor: Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam, Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan.

Neumeier, S., & Pollermann, K. (2014). Rural tourism as promoter of rural development-Prospects and limitations: Case study findings from a pilot projectpromoting village tourism. European Countryside, 6(4), 270.

Poerwanto, E. (2020). Indonesia Tak Serius Hadapi Pergeseran Paradigma Pariwisata Dunia. Retrieved from https://bisniswisata.co.id/indonesia-tak-serius-hadapi-pergeseran-paradigma-pariwisata-dunia/

Purbasari, N., & Asnawi, A. (2014). Keberhasilan Community Based Tourism di Desa Wisata Kembangarum, Pentingsari, dan Nglanggeran. Jurnal Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 3(3), 476–485.

Rahman, H., Anggadiredja, K., Gusdinar, T., Sitompul, J. P., & Ryadin, A. R. (2019). Kajian komposisi kimia, nilai nutrisi, dan etnofarmakologis tanaman genus kenari. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 6(1), 325–333.

Salmiah, N. (2019). Pengembangan Potensi Wisata Desa Buluhcina Kabupaten Kampar. Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 3(1), 11–21.

Sekartjakrarini, S., Bernanto, E., Laksana, B. K. ., & Wahyudi, M. (2015). Feasibility Study on Village Ecotourism Development at Tekelan, Betung Kerihun National Park - Indonesia. ITTO PD 617/11 (F) Rev. 4.

Sjamsu, A. S., & Dahrma, I. M. K. A. (2018). Studi Kelayakan Potensi Pengembangan Desa Wisata Di Kawasan Pulau Saponda Dalam Kabupaten Konawe. Seminar Nasional Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal (SNT2BKL).

Suansri, P. (2003). Community Based Tourism Handbook. Responsible Ecological Social Tour-REST Project, 120.

Suyono, H. (2019). Nusantara Village Tourism Festval in Jakarta. Retrieved August 8, 2020, from https://gemari.id/gemari/2019/8/17/nusantara-village-tourism-festval-in-jakarta

Tang, L. (2017). The Overview of the Origin and Research of Rural Tourism Development. 7th International Conference on Management, Education, Information and Control (MEICI 2017) Vol. 156, 448–452. Atlantis Press.

Wulan, C., Albayudi, A., & Lidiarti, T. (2019). Analysis of Potential Ecotourism in the Rawa Bento, Kerinci District. Jurnal Silva Tropika, 3(1), 95–107.

Yakup, A. P. (2019). Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Tesis Magister Sains Ekonomi (MSE). Program Studi Magister Ilmu Ekonomi, Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Airlangga.

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Adhikerana, A. S., Nasruddin, N., Zulkarnaen, S., Simandjuntak, H. S., Sugardjito, J., & Rismayani, A. (2021). Revitalizing Local Economy Through Village Tourism: Case Study of Dusun Gojang Utara, Selayar Islands, South Sulawesi, Indonesia. Journal of Business on Hospitality and Tourism, 7(1), 127–144. https://doi.org/10.22334/jbhost.v7i1.241