CONSTRUCTION MODEL OF TOURIST VILLAGE DEVELOPMENT TOWARDS SMART ECO-TOURISM VILLAGE DESTINATION IN PAKSEBALI TO BECOME TOURISM ICON IN KLUNGKUNG REGENCY, BALI

Authors

  • I Wayan Pantiyasa Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional
  • Ni Made Ayu Sulasmini Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional
  • Putu Devi Rosalina Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional

DOI:

https://doi.org/10.22334/jbhost.v5i1.149

Keywords:

model construction, tourist village development, eco-tourism

Abstract

Paksebali is a newly developed tourist village in Bali. The development encounters challenges on the destination management, promotion, and stakeholders’ support. This study aimed at formulating strategy and construct the tourist village development model. Observation, interview, documentation, and FGD were used to collect data which then analyzed descriptively using qualitative and SWOT analysis. The study displayed the current condition of Paksebali is in the growth-oriented strategy. The construction of Paksebali development model towards smart eco-tourism village destination was initiated with identification of supporting components. This can be formulated into a tourist village development strategy including ICT-based management.

Paksebali is a newly developed tourist village in Bali. The development encounters challenges on the destination management, promotion, and stakeholders’ support. This study aimed at formulating strategy and construct the tourist village development model. Observation, interview, documentation, and FGD were used to collect data which then analyzed descriptively using qualitative and SWOT analysis. The study displayed current condition of Paksebali is in the growth oriented strategy. The construction of Paksebali development model towards smart eco-tourism village destination was initiated with identification of supporting components. This can be formulated into tourist village development strategy including ICT-based management.

References

Adisasmita, Raharjo. 2006. Membangun DesaPartisipastif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ariadi. 2017. Siap Jadi Desa Wisata Paksebali Buat Jalur “Tracking” di Perbukitan. BaliTravelNews.http://bali- travelnews.com/2017/01/26/siap-jadi-desa-wisata-paksebali-buat-jalur- tracking-di-perbukitan/. Diakses tanggal 7 Maret 2017.

Ariyanto. 2017. Pemerintah Dukung Pengembangan Desa Wisata Klugkung Bali. Infonawacita.com. https://www.infonawacita.com/pemerintah-dukung-pengembangan - desa- wisata-klungkung-bali/. Diakses tanggal 7 Maret 2017.

Astrini, A.P. 2013. Analisis Upaya Masyarakat Dalam Mewujudkan Kampung Hijau, studi kasus Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Univeristas Diponogoro.

Cooper, C. et all. 1993. Tourism Principles & Practice. United Kingdom: Longman Group Limited.

Esram. M. J. 2006. Analisis Pasar Pariwisata dalam Pembangunan Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau. Tesis. Semarang: Magister Pembangunan Wilayah dan Kota Undip.

Jenings,gayle. 2001.Tourism research. Austrlia:John Wiley & Sons Australia Ltd.

Heriyanto. 2014. Persepsi Masyarakat Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Pada Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Gunungkidul DIY. Skripsi. Jurusan Pendidikan Administrasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta.

Kaelan.2005,Metode penelitian Kualitatif Bidang Filsafat-Paradigma bagi prngembanan Penelitian Interdisipliner Bidang Filsafat,Budaya,,sosial, Semiloka sastra,hukum dan Seni.Yogyakarta:Paradigma.

Kotler, P. dan G. Armstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Madiun, I N. 2008. “Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Kawasan Pariwisata Nusa Dua (Perspektif Kajian Budaya)”. Disertasi. Program Studi Doktor Kajian Budaya, Program Pascasarjana Universitas Udayana. Denpasar.

Mujiyono, M dkk. 2016. Kesiapan Kota Pakalongan Menuju Smart City. Jurnal Litbang Kota Pekalongan. 11(1): 107-116.

Nashuilia, AP. 2015. Desa Pintar. http://azzradesapintar.blogspot.co.id/. Diakses tanggal 8 Maret 2017.

Pantiyasa I wayan. 2013, Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Andi offset

Priasukmana, S & R.M. Mulyadi. 2001. Pembangunan Desa Wisata: Pelaksanaan Undang-Undang Otonomi Daerah. Info Sosial Ekonomi. 2 (1): 37-44.

Rahayu, W.P. dkk. 2003. Klasifikasi Bahan Pangan dan Resiko Keamanannya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rakhmat, J. 2007. Persepsi Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Rangkuti, F. 2006. Measuring Customer Satisfaction. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

------------, 2015. Tehnik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rencana Strategis Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung 2013-2018.

Shodiq, J. 2009. Perencanaan Kampung Berbasis Lingkungan (Ecovillage) di Kawasan Penyangga Taman Nasional Ujung Kulon Banten. Skripsi. Program Studi Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Sudria munawar, Haryono. 2006. Kepemimpinan, Peran Serta, Produktivitas. Bandung: Mandar Maju.

Sunaryo, B. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Tunjungsari, K.R. 2016. Persepsi Masyarakat Kuta Terhadap Dampak Pembangunan Hotel Berkonsep City Hotel di Sunset Road Kuta Bali. Proposal Penelitian. Dikti.

Undang-undang Republik Indonesia No 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan

Undang-undang Republik Indonesia No 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan

Yoeti, O.A. 2002. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT Pradaya Paramita.

Yustina, K. 2015. Promosi Pariwisata di Media Online Dianggap 4 Kali Lebih Efektif. TravelNews. Com.

Downloads

Published

2019-07-05

How to Cite

Pantiyasa, I. W., Sulasmini, N. M. A., & Rosalina, P. D. (2019). CONSTRUCTION MODEL OF TOURIST VILLAGE DEVELOPMENT TOWARDS SMART ECO-TOURISM VILLAGE DESTINATION IN PAKSEBALI TO BECOME TOURISM ICON IN KLUNGKUNG REGENCY, BALI. Journal of Business on Hospitality and Tourism, 5(1), 44–62. https://doi.org/10.22334/jbhost.v5i1.149